5 Tim Liga Inggris Terbanyak Kuasai Bola Musim Ini

Berita Bola Live – Musim ini, penguasaan bola menjadi salah satu indikator penting untuk menilai dominasi tim di Liga Inggris. Tim yang mampu menguasai bola lebih lama biasanya mampu mengontrol permainan, menciptakan peluang, dan meminimalkan tekanan dari lawan. Berdasarkan data statistik terbaru, terdapat lima tim yang menonjol dalam hal penguasaan bola sepanjang musim ini.

Di posisi teratas, Manchester City kembali menunjukkan superioritasnya. Tim asuhan Pep Guardiola ini di kenal dengan filosofi “possession football”, di mana penguasaan bola menjadi senjata utama. Dengan rata-rata penguasaan bola mencapai 65% per pertandingan, Manchester City mampu mengatur tempo permainan, menjaga tekanan lawan, serta menciptakan banyak peluang gol. Keberhasilan mereka dalam menguasai bola menjadi faktor penting dalam menjaga konsistensi performa tim di berbagai kompetisi.

Diikuti oleh Liverpool, yang juga menekankan permainan cepat dan penguasaan bola di lini tengah. Jurgen Klopp menerapkan sistem pressing tinggi, namun tetap menjaga penguasaan bola untuk memanfaatkan kecepatan serangan balik. Statistik menunjukkan Liverpool rata-rata memiliki 61% penguasaan bola per pertandingan, yang membantu tim ini mendikte jalannya laga dan mendukung kreativitas para penyerangnya.

Chelsea menempati posisi ketiga, dengan fokus pada penguasaan bola di lini tengah. Tim besutan manajer saat ini menekankan kombinasi umpan pendek dan pergerakan tanpa bola, yang memungkinkan tim mengontrol ritme pertandingan. Dengan rata-rata penguasaan bola sekitar 59%, Chelsea mampu menahan serangan lawan dan mengatur serangan dari area tengah.

Selanjutnya, Manchester United juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan bola. Setelah beberapa musim mengutamakan serangan balik cepat, kini tim ini mulai menekankan kontrol permainan. Dengan rata-rata penguasaan bola 57%, Manchester United mampu mengurangi tekanan lawan dan menciptakan peluang lebih banyak melalui kombinasi passing dan build-up dari lini belakang.

Terakhir, Arsenal masuk daftar lima besar berkat filosofi permainan menyerang yang mengandalkan penguasaan bola. Mikel Arteta menerapkan strategi passing cepat dan pergerakan di namis di lini tengah. Rata-rata penguasaan bola tim ini mencapai 56%, membantu Arsenal mendominasi pertandingan dan menekan pertahanan lawan secara konsisten.