Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Champions 2025-2026
Beritabolalive.com — Berikut rangkuman hasil UEFA Champions League (Liga Champions) 2025‑2026 matchday ke‑6, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB, dengan sorotan kepada klub‑klub besar dan hasil mengejutkan. Pertandingan paling disorot di matchday 6 mempertemukan Real Madrid melawan Manchester City di Santiago Bernabéu.
Real Madrid sempat unggul lebih dulu lewat gol Rodrygo pada menit 28. Namun Manchester City membalikkan keadaan dengan dua gol dari Nico O’Reilly dan Erling Haaland, memastikan kemenangan 2-1 untuk tim asal Inggris. Kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih Real Madrid, dan sekaligus menunjukkan bahwa Manchester City masih sangat berbahaya, bahkan di markas klub besar.
Sementara itu, Arsenal melanjutkan dominasinya di matchday 6 mereka menang telak 3-0 atas Club Brugge di markas tim Belgia, memastikan poin penuh dan mempertahankan rekor sempurna. Tidak hanya Arsenal: ada sejumlah hasil mengejutkan di matchday ini.
Ajax meraih kemenangan besar 4-2 atas Qarabag meski sempat tertinggal menunjukkan agresivitas dan efektivitas serangan mereka. Sebaliknya, beberapa tim besar justru mengalami hasil kurang optimal seperti Villarreal yang kalah 2-3 dari FC Copenhagen, memperlihatkan bahwa tidak ada pertandingan yang ringan dalam fase grup musim ini.
Matchday 6 juga menyajikan kejutan dari klub‑klub non‑unggulan: Misalnya, Juventus tampil tenang dengan kemenangan 2-0 atas tim siprus Pafos, menutup laga tanpa banyak ancaman serius dari lawan. Di tempat lain, laga antara Bayer Leverkusen vs Newcastle United berakhir imbang 2-2 hasil yang bisa dibilang cukup adil mengingat jalannya pertandingan.
Dengan matchday 6 usai, terlihat bahwa meskipun tim besar kadang bisa tergelincir (seperti Villarreal, Real Madrid), kekuatan klub‑klub unggulan tetap menonjol: Arsenal dengan konsistensinya; City dengan mental juara; dan klub seperti Ajax atau Juventus yang memanfaatkan momentum untuk kebangkitan.
Hasil‑hasil ini membuat fase grup semakin menarik, karena jarak antara tim papan atas dan tim “kelas dua” kian menipis artinya, siapa saja bisa kejutan asalkan tampil maksimal. Kondisi ini juga memberi tekanan bagi tim besar yang gagal stabil: mereka tidak hanya harus mengejar posisi teratas klasemen, tetapi juga membuktikan bahwa reputasi mereka layak untuk terus diperhitungkan.